Tips Memasak Kubis Agar kandungan Gizinya Tetap Terjaga

Kubis atau kol merupakan jenis sayuran yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Kubis merupakan tanaman yang berasal dari Eropa. Tanaman yang memiliki nama latin Brassica Oleracea ini mulanya hanya dianggap sebagai tanaman gulma karena tumbuh liar disepanjang pantai. Baru diabad ke-9 kubis ditanam diperkebunan. Diperkirakan tanaman kubis dibawa ke Indonesia pada abad ke-16 atau ke-17.

Didalam kubis terkandung banyak sekali zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Kubis kaya akan serat, didalamnya juga terkandung bioflavonoid, berbagai macam vitamin (Vitamin B1, B6, C dan K) dan mineral (kalsium, flourin, zat besi, iodine, kalium dan sulfur). Selain itu didalam kubis juga terkandung senyawa indol yang bermanfaat sebagai pencegah kanker.

Oleh karena itu, agar agar gizi yang terkandung didalam kubis tidak rusak ketika dimasak, dibutuhkan cara pengolahan yang tepat ketika memasaknya. Sebelum anda mengetahui bagaimana cara memasak kubis agar kandungan gizinya tidak hilang, ada baiknya jika terlebih dahulu anda mengetahui bagaimana cara memilih kubis yang baik dan bagaimana cara menyimpannya.

Tips memilih kubis:

• Kepala kubis harus berat sesuai ukurannya, dengan daun yang padat dan tersusun rapat.
• Jangan memilih kubis yang sudah tua, berwarna kecoklatan, layu, berkerut, bertekstur kasar, dan mengeluarkan bau yang menyengat.
• Pilihlah daun kubis yang masih segar, berbentuk bulat, berwarna cerah, bebas memar atau tanda-tanda busuk.

Cara menyimpan kubis:

• Kemas dalam plastik kedap udara, simpan dalam kulkas agar vitamin C nya tidak hilang.
• Jenis kubis merah atau putih hanya dapat disimpan maksimal 2 minggu di dalam kulkas, sedangkan kubis savoy hanya dapat disimpan selama 1 minggu.
• Kerusakan karena disimpan terlalu lama biasanya ditandai dengan kubis lunak, mulai busuk, berlendir, atau bercak hitam karena tumbuhnya jamur.
• Kerusakan yang terjadi dibagian pada kubis biasanya disebabkan oleh ulat atau serangga. Oleh karena itu rendamlah kubis kedalam air garam atau air cuka selama 15-20 menit.
• Gunakan lembaran kubis secara bertahap, dari bagian luar hingga bagian dalam
• Jangan menyimpan kubis dalam bentuk lembaran, karena kandungan gizinya akan mudah hilang.

Setelah mengetahui cara memilih dan menyimpan kubis yang baik, berikut ini tips memasak kubis agar kandungan gizinya tidak hilang.

Tips memasak kubis agar kandungan gizinya tidak hilang dan tetap terjaga:

• Cuci dahulu lembaran kol, baru kemudian di potong-potong. Lakukan pencucian dan pemotongan sesaat kubis akan diolah agar kandungan gizinya tidak hilang.
• Jangan masak kubis terlalu lama karena akan menghilangkan gizi, warna dan rasa asli dari kubis.
• Untuk mempertahankan warna merah pada kubis merah, maka tambahkan cairan asam seperti cuka, perasan jeruk nipis atau jeruk lemon kedalamnya.
• Jika akan merebus kubis, maka rebuslah dahulu airnya hingga mendidih baru masukkan kubis kedalamnya.
• Hindari memasukkan bahan-bahan yang bersifat asam ketika sedang merebus kubis.